image1 image2 image3 image3

HELLO I'M RONI FICAL|WELCOME TO MY PERSONAL BLOG|I'M STUDIED AT UNIVERSITY MUHAMMADIYAH PROF. DR. HAMKA|FACULTY OF ECONOMY AND BUSINESS

Apa Itu Whistle Blowing ?

Interaksi dan komunikasi manusia dalam dunia kerja ataupun bisnis pastilah terjadi, baik antar rekan se-tim, dengan atasan, mitra, maupun konsumen. Semua saling terkait satu sama lain. Peristiwa whistle blowing tidak menutup kemungkinan terjadi dalam lingkup interaksi tersebut. Terlebih lagi bila sistem dan pengawasan dalam perusahaan tersebut sudah tidak sehat. Apa itu whistle blowing? Whistle Blowing adalah tindakan yang dilakukan oleh seseorang atau beberapa orang karyawan untuk membocorkan kecurangan entah yang dilakukan oleh perusahaan atau atasannya kepada pihak lain.
Ada dua jenis whistle blowing, yaitu :

A. Whistle Blowing Internal.
Whistle Blowing Internal terjadi ketika seseorang atau beberapa orang karyawan tahu mengenai kecurangan yang dilakukan oleh karyawan lain atau kepala bagiannya kemudian melaporkan kecurangan itu kepada pimpinan perusahaan yang lebih tinggi. Motivasi utama dari whistle blowing adalah motivasi moral demi mencegah kerugian bagi perusahaan tersebut. Suatu lembaga atau organisasi memang harus menjaga sistem komunikasi internal sehingga dapat menghindari konflik fungsional maupun disfungsional. Whistle blowing internal sebaiknya diselesaikan secara internal agar tidak terjadi perembetan masalah yang dapat menjatuhkan nama instansi, lembaga atau organisasi tersebut. Contoh whistle blowing internal adalah seorang karyawan yang melaporkan penyimpangan keuangan perusahaan. Penyimpangan ini dilaporkan kepada pihak direksi atau komisaris.

B. Whistle Blowing Eksternal.
Whistle blowing eksternal yaitu bila seseorang atau beberapa orang karyawan mengetahui kecurangan yang dilakukan perusahaannya lalu membocorkan kepada masyarakat karena dia/mereka tahu bahwa kecurangan itu akan merugikan masyarakat. Motivasi utamanya adalah mencegah kerugian bagi masyarakat atau konsumen. Contoh whistle blowing eksternal yaitu seseorang atau beberapa orang karyawan yang melaporkan kepada p
ihak berwajib atau membocorkan ke masyarakat bahwa perusahaan “A” memanipulasi dibagian produksi dengan mengurangi atau menaikan kadar unsur kimia tertentu dari standar normal untuk mengurangi biaya produksi atau membuat konsumen ketagihan dan pada akhirnya mendatangkan keuntungan besar bagi perusahaan. Demikian pula laporan mengenai manipulasi atau neraca perusahaan hanya untuk bisa go public. Laporan mengenai kecurangan’kecurangan ini bukanlah pembocoran rahasia.
Setiap karyawan dalam suatu perusahaan atau lembaga memang mempunyai sebuah kewajiban etis untuk menjaga nama baik perusahaan. Selain itu pastinya setiap orang ingin bekerja di lingkungan yang kondusif dan juga menginginkan perusahaannya maju dengan cara sehat.
Bila ditilik kembali, akar dari whistle blowing adalah masalah kepekaan, keterbukaan, dan tujuan yang sehat dari para pimpinan. Pemimpin yang mempunyai leadership yang baik sangatlah dibutuhkan. Lihatlah pemimpin dengan leadership baik dapat mengerti apa yang menjadi kegundahan bawahannya dan memberikan respon segera sebelum berkembang menjadi masalah besar. Pemimpin dengan jiwa leadership akan memberikan kepuasan karyawan terhadap kepemimpinan dan memberikan dukungan berupa loyalitas karyawan dan kinerja optimal dari karyawan sehingga tujuan perusahaan dapat tercapai. Jangan abaikan karyawan Anda! Mereka adalah partner Anda untuk meraih kesuksesan.

Share this:

CONVERSATION

0 komentar:

Posting Komentar